Jakarta, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memulai kebangkitan koperasi dengan 12 program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2025. Ia meyakini program-program tersebut akan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kebangkitan koperasi harus dimulai, kita memiliki 12 program prioritas,” kata Menteri Koperasi Budi Arie dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, dikutip Senin (18/11/2024).
Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, program prioritas Kemenkop antara lain swasembada pangan koperasi, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi.
Lebih lanjut Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, koperasi akan melakukan pengentasan kemiskinan, menjadi penggerak ekonomi rakyat, menjadi pemasok utama bahan baku, membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang, melakukan hilirisasi sawit dan alternatif minyak, memproduksi energi biomassa dengan mendorong koperasi untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan usaha, serta penyediaan susu nasional untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
“Koperasi juga akan mendorong peningkatan ekonomi anggota koperasi peternak sapi, serta pengembangan koperasi ojek online, dan revitalisasi koperasi unit desa (KUD). Semua program ini adalah program prioritas Kementerian Koperasi,” kata Menteri Koperasi Budi Arie.
Salah satu dari langkah pelaksanaan 12 program prioritas Kementerian Koperasi itu, kata Menteri Koperasi Budi Arie, adalah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya kerja sama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog). Nantinya, kata Menkop Budi Arie, kerja sama dengan Bulog dilakukan koperasi untuk menstabilkan harga beras di tingkat petani.
Untuk mensukseskan ke-12 program Kemenkop itu, Menteri Koperasi Budi Arie berupaya meningkatkan jumlah anggota koperasi, khususnya dari kalangan generasi muda. Untuk itu upaya melakukan rebranding koperasi dinilai menjadi sangat relevan dengan adanya minat serta kebutuhan generasi Z (Gen Z) dan juga milenial.
Salah satu hal yang paling identik dengan Gen Z dan milenial adalah aspek digital. Untuk itu Menteri Koperasi Budi Arie menekankan bahwa digitalisasi koperasi harus dilakukan guna mewujudkan efisiensi operasional dan menjangkau seluas-luasnya kebutuhan koperasi. (Red.)